2.07.2011
4 CARA JITU MENGENAL HAMA WERENG BATANG COKELAT
Wereng batang cokelat (Nilaparvatalugens) merupakan salah satu hama penting pada pertanaman padi, karena serangan Wereng Batang Cokelat (WBC) dapat terjadi hampir di setiap musim tanam dan dapat berkembang dengan pesat baik populasi maupun daerah penyebarannya.
Serangan wereng batang cokelat dapat menyebabkan tanaman padi menjadi kering dan mati bahkan puso, selain itu wereng batang cokelat dapat menjadi vektor penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa pada pertanaman padi.
Serangan hama wereng batang cokelat di areal persawahan akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan, tidak hanya di Pulau Jawa namun hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menurut laporan yang diterima luas serangan WBC sebagian besar wilayah Pulau Jawa memiliki riwayat terserang hama wereng batang cokelat baik serangan ringan, berat maupun puso.
Terdapat beberapa faktor penyebab ledakan serangan hama wereng batang cokelat antara lain :
Serangan wereng batang cokelat dapat menyebabkan tanaman padi menjadi kering dan mati bahkan puso, selain itu wereng batang cokelat dapat menjadi vektor penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa pada pertanaman padi.
Serangan hama wereng batang cokelat di areal persawahan akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan, tidak hanya di Pulau Jawa namun hampir di seluruh wilayah Indonesia. Menurut laporan yang diterima luas serangan WBC sebagian besar wilayah Pulau Jawa memiliki riwayat terserang hama wereng batang cokelat baik serangan ringan, berat maupun puso.
Terdapat beberapa faktor penyebab ledakan serangan hama wereng batang cokelat antara lain :
Pertama, Terjadinya anomali iklim La-Nina yang ditandai dengan turunnya hujan di musim kemarau atau musim kemarau basah, sehingga memiliki kelembaban yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan normal;
Kedua, Penggunaan bibit padi yang rentan terhadap serangan hama wereng batang cokelat seperti padi unggul lokal, padi hibrida maupun ketan;
Ketiga, Aplikasi insektisida yang kurang memperhatikan 6 tepat (tepat jenis, tepat dosis, tepat sasaran, tepat cara, tepat waktu aplikasi, dan tepat mutu);
Keempat, Terjadinya perubahan kemampuan adaptasi wereng batang cokelat terhadap beberapa jenis insektisida yang sering digunakan di kalangan petani.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat, sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian khususnya padi.
Sumber Utama: Tabloid Sinar Tani
Kedua, Penggunaan bibit padi yang rentan terhadap serangan hama wereng batang cokelat seperti padi unggul lokal, padi hibrida maupun ketan;
Ketiga, Aplikasi insektisida yang kurang memperhatikan 6 tepat (tepat jenis, tepat dosis, tepat sasaran, tepat cara, tepat waktu aplikasi, dan tepat mutu);
Keempat, Terjadinya perubahan kemampuan adaptasi wereng batang cokelat terhadap beberapa jenis insektisida yang sering digunakan di kalangan petani.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat, sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian khususnya padi.
Sumber Utama: Tabloid Sinar Tani
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar: