12.07.2010

OLAHAN DARI TERONG PIRUS

Buah ini terdapat di beberapa daerah, ada yang menyebutnya terong batak, ada juga menyebutnya terong belanda, di Kerinci orang menyebutnya terong pirus. Belum diketahui dari daerah mana asalnya, tetapi jika kita lihat persyaratan tumbuhnya ternyata tumbuh subur pada daerah dataran tinggi.
Jika kita lihat secara biologis, terong ini termasuk ke dalam familly Solanaceace (Solanum Sp) termasuk tumbuhan perdu, tinggi pohon mencapai 1 s/d 2,5 meter dengan canopi rindang, batang tidak berkayu dan berakar tunggang, di mana buah bergantungan seperti terong sayur, buah berbentuk lonjong runcing sebesar telor itik.
Buah muda berwarna hijau dan jika sudah masak kemerahan, bila diperam beberapa malam masaknya akan lebih sempurna. Buah yang telah masak banyak mengandung vitamin C, dengan warna daging buah kuning serta mengandung cairan yang agak kental dengan warna merah darah.
Secara reproduksi terong ini dapat diperbanyak dengan biji (generatif) dan juga dapat diperbanyak dengan stek, akar (vegetatif). Penanaman dengan menggunakan biji biasanya sudah dapat dipanen pada umur ±1 tahun, sedangkan penanaman dengan menggunakan anakan kita sudah dapat memanennya pada umur 6 bulan dengan usia produktif rata-rata 3 tahun.
Buah terong ini sangat digemari masyarakat, karena buah yang sudah masak dapat dikonsumsi langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu, apalagi dijadikan jus dan pasca panen (olahan lain) dalam rangka memenuhi kebutuhan menu pangan masyarakat. Secara ekonomis memang di tingkat petani kurang menggiurkan dengan harga Rp. 25 s/d Rp. 50 per buah atau Rp. 1.500 s/d Rp. 2.000 per kg, sehingga bagi petani merupakan tanaman sampingan, di mana secara teknis budidaya tanaman ini tidak menuntut perlakuan atau perawatan yang intensif seperti tanaman lain.
Hasil Olahan
Selain buah muda dapat dijadikan sayur, apalagi digulai dengan campuran ikan air tawar, terong ini juga dapat dilakukan beberapa olahan antara lain :
Air Buah Segar
Buah masak dikupas sesuai kebutuhan (±10 buah), cuci bersih dan dipotong/iris menurut selera kemudian tambahkan 2 sendok gula pasir lalu siram dengan air panas sebanyak 1½ gelas, dinginkan dan siap untuk disajikan.

Sumber: www.sinartani.com
_____________________________
Ingin Artikel yang Lebih Bermanfaat? KLIK DISINI